"Di negara maju pajak memiliki peran sangat signifikan dalam pembangunan negara," kata Oesman Sapta dalam sambutannya pada diskusi dalam rangkaian acara pelantikan Pengurus Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pajak (IAI KAPj) periode 2016-2018 di Jakarta, Selasa.
Menurut Oesman Sapta, bangsa Indonesia harus menyadari bahwa pajak berperan penting dalam pembangunan negara, sehingga kesadaran bangsa Indonesia untuk taat pajak sama dengan berkontribusi dalam membangun kesejahteraan rakyat.
Kontribusi tersebut, kata dia, adalah cerminan dari implementasi Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
"Saya harap dunia perpajakan Indonesia akan semakin baik di masa mendatang dan target Pemerintah di sektor pajak dapat terealisasi demi pembangunan Indonesia secara keseluruhan," katanya.
Oesman menambahkan, bicara soal pajak, saat ini publik sedang ramai membicarakan soal usulan rancangan undang-undang (RUU) tentang Pengampunan Pajak atau "tax amnesty".
"Saya sangat berhati-hati bicara soal tax amnesty ini. Sebagai Pimpinan MPR RI, saya tidak ingin bicara keluar jalur yang bukan menjadi kewenangan saya," katanya.
Menurut Oesman, namun sebagai anggota masyarakat dirinya boleh bicara apa saja untuk kepentingan bangsa dan negara, dengan prinsip tetap menjaga kehati-hatian.
Usulan RUU Tax Amnesty, kata dia, saat ini sedang dibahas oleh DPR RI dan Pemerintah dan rakyat diharapkan dapat bersabar menunggu.
"Berikan kesempatan DPR dan Pemerintah bekerja yang terbaik untuk bangsa dan negara. Kita tunggu saja hasilnya," katanya.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
