Muenchen (ANTARA News) - Pep Guardiola berharap manajer penggantinya di Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, bisa membawa klub ke final Liga Champions setelah tersingkir di semifinal oleh Atletico Madrid pada Rabu pagi WIB.

Bayern memang menang 2-1 di Allianz Arena, namun hasil itu tidak cukup karena Atletico Madrid berbekal satu gol tandang yang diciptakan Antoine Griezmann di babak kedua.

Raksasa Bundesliga itu juara memenangi Liga Champions pada 2013 saat dilatih Jupp Heynckes, namun selama tiga musim dipimpin Guardiola mereka selalu gagal melewati babak semifinal. Awal musim depan Guardiola akan melatih Manchester City.

"Selamat kepada Atletico yang ke final. Kami telah mencoba, seperti yang kami lakukan tahun lalu saat melawan Barcelona, ​​dan hanya itu," kata Pep Guardiola kepada Televisi Spanyol dilansir dari ESPN, Rabu.

"Saya senang hadir di sini (untuk Bayern). Saya berharap Ancelotti bisa melangkah ke final untuk tim yang tidak bisa saya antar dalam tiga tahun," tambah Guardiola.

Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Guardiola mengatakan sudah berupaya maksimal untuk menjadikan Munchen juara Eropa.

"Saya senang bekerja di sini, karena para pemain," katanya.

Ia menambahkan, "Pelatih baru bisa bekerja dengan bahagia bersama orang-orang ini. Tentu saja saya ingin memenangkan Liga Champions bersama Bayern dan saya mencoba yang terbaik untuk melakukan itu - saya sudah memberikan hidup saya untuk tim ini."

"Saya bangga. Kami bermain sangat baik saat babak kedua di Madrid, dan pada laga malam ini. Kami bermain sangat baik melawan Juventus, Benfica dan Atletico. Dengan itu semua, saya bisa tidur cukup nyenyak," kata bekas pemain dan pelatih Barcelona itu.

"Juara hanya statistik. Saya memberitahu Anda bahwa saya memberikan segalanya untuk para pemain. Saya bekerja keras untuk beradaptasi dengan Bundesliga dan membuat pemain saya lebih baik. Saya tidak menyesal," jelas Guardiola.

Kapten Bayern Munchen, Philipp Lahm, mengatakan skuat sangat ingin memenangkan Liga Champions sebelum Guardiola pindah ke Manchester City.

"Sayang sekali kami tidak bisa memberikan hadiah untuk diri sendiri dan pelatih selama tiga tahun terakhir," kata Lahm.

Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016