Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Munim di Pangkalpinang, Rabu, mengatakan, sebelum pelaksanakan UN, naskah soal UN tersebut dipastikan sudah tiba di Provinsi Babel. Saat tiba di Kota Pangkalpinang dikirim melalui Kantor Pos dan kemudian langsung disimpan digudang.
Dalam pengiriman naskah soal UN tersebut mulai tiba di Bangka Belitung hingga penyimpanan di gudang telah dilakukan pengamanan oleh personel Dit Intelkam dan Dit Sabhara bersenjata lengkap sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) guna mencegah terjadinya gangguan keamanan.
Saat Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung bersama-sama petugas dari Kantor Pos Indonesia Kota Pangkalpinang yang mendistribusikan naskah soal UN ke Disdik kabupaten dan kota juga akan dilakukan pengawalan personel Dit Intelkam dan Dit Sabhara bersenjata lengkap.
"Saat tiba di kabupaten/kota juga nantinya langsung diterima oleh Kepala Disdik kabupaten/kota dengan didampingi personel polres setempat yakni unsur Sat Intelkam dan Sat Sabhara sekaligus melakukan pengamanan.
Ia mengatakan, saat naskah soal UN tersebut sampai di kabupaten/kota akan dihitung ulang, lalu disimpan di gudang yang akan dijaga oleh personel polres setempat.
"Pendistribusian dari masing-masing gudang menuju ke masing-masing sekolah yang akan dikawal oleh personil polres maupun polsek setempat guna mencegah terjadinya kebocoran soal," katanya.
Petugas Polri yang terlibat pengamanan pendistrihusian soal UN sampai ke sekolah ini akan menggunakan pakai preman safari sehingga tidak tampak oleh pelajar yang siap melaksanakan UN.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
