Tahun 1997 saya masuk ke DPR bareng Priyo. Saya mengamati Priyo memiliki talenta politik yang sangat baik,"
Jakarta (ANTARA News) - Politikus senior Golkar Hajriyanto Thohari menyebut koleganya Priyo Budi Santoso yang maju sebagai calon Ketua Umum PArtai Golkar memiliki talenta politik sejak pertama kali menjejakkan kaki sebagai anggota parlemen tahun 1997.

"Tahun 1997 saya masuk ke DPR bareng Priyo. Saya mengamati Priyo memiliki talenta politik yang sangat baik," ujar Hajriyanto saat mendampingi Priyo mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar di Kantor DPP Gollar Jakarta, Rabu (4/5) malam.

Hajriyanto mengaku masih mengingat sepak terjang Priyo saat baru menjadi anggota DPR. Priyo, menurut Hajriyanto, berani menyatakan sikap politiknya di era kepemimpinan Presiden Soeharto.

"Priyo ini pernah menantang mundur menteri dalam kabinet terakhir Soeharto waktu itu. Dia berani menyampaikan pandangan politik di saat kondisi politik genting saat itu," kAtanya.

Selain itu, kata Hajriyanto, Priyo juga konsisten dengan sikapnya hingga pada saat menerima mandat sebagai pimpinan DPR RI.

Dia mengatakan sepak terjang politik Priyo itu merupakan salah satu alasannya memberikan dukungan moral dengan bertindak sebagai Ketua Pengarah Tim Sukses Priyo Budi Santoso.

"Dengan ini saya ikut bergembira karena malam ini Priyo menunjukkan kesungguhannya untuk maju sebagai calon ketua umum dan dalam pandangan saya kepastian maju ini merupakan suatu keberanian politik yang pantas kami dukung," ujar dia.

Sementara itu Priyo dalam kesempatan tersebut menyatakan keputusannya maju sebagai calon Ketua Umum dilandasi banyaknya dukungan dari pengurus di daerah.

Priyo mengaku mendambakan adanya persatuan kembali di internal Golkar., dan akan mewujudkan hal tersebut manakala diberikan mandat sebagai Ketua Umum Golkar.

Munaslub Partai Golkar akan digelar di Bali pada 15-17 Mei 2016 dengan masa pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar dibuka Selasa (3/5) hingga Rabu (4/5).

Para bakal calon Ketua Umum yang tercatat sudah mendftar delapan orang, antara lain secara berurutan Aziz Syamsudin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo dan Priyo Budi Santoso.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016