New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena data menunjukkan sektor jasa AS tumbuh lebih kuat dari yang diperkirakan.

Indeks non-manufaktur AS tercatat 55,7 pada April, meningkat 1,2 dari 54,5 pada Maret, menurut lembaga riset Institute for Supply Management (ISM) pada Rabu. Perkiraan terbaru ini lebih tinggi dari konsensus pasar 54,7.

Para analis mengatakan data jasa-jasa yang positif mengurangi beberapa kekhawatiran tentang ekspansi ekonomi domestik pada kuartal kedua.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,25 persen di 93,176 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1502 dolar AS dari 1,1514 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,4499 dolar AS dari 1,4542 dolar. Dolar Australia turun menjadi 0,7458 dolar AS dari 0,7487 dolar.

Dolar AS dibeli 106,93 yen Jepang, lebih tinggi dari 106,40 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9563 franc Swiss dari 0,9533 franc Swiss dan naik tipis menjadi 1,2862 dolar Kanada dari 1,2724 dolar Kanada, demikian laporan Xinhua.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016