Jakarta (ANTARA News) - ASEAN Literary Festival (ALF) 2016 yang digelar empat hari mulai 5 hingga 8 Mei 2016 terancam batal.

Dari pantauan ANTARA News, pukul 12.55 WIB, tempat berlangsungnya acara Plaza Galeri Cipta III, masih terkunci, padahal menurut jadwal, acara pertama Workshop penerjemahan karya sastra yang dipandu Anton Kurnia itu mulai berlangsung pukul 13.00 WIB.

Pihak penyelenggara belum dapat dimintai keterangan soal ini, sedangkan peserta telah berdatangan ke Galeri Cipta di Taman Ismail Marzuki.

ASEAN Literary Festival 2016 adalah gelaran ketiga yang menjadi acara budaya di mana semua negara ASEAN dapat berbagi sastra budaya.

Dari website resminya, acara ini diharapkan menjadi jembatan antara orang sastra dan masyarakat umum, serta bertujuan mempromosikan budaya, seni dan karya sastra.

Festival ini menghadirkan penyair, novelis, dramawan, kritikus, akademisi dan seniman asal Asia Tenggara yang berbagi dan mendiskusikan peran sastra dalam budaya.

ASEAN Literary Festival 2016 akan menghadirkan pemenang Nobel José Ramos-Horta, selain menampilkan pertunjukan wayang Indonesia modern dan orkestra simfoni dari Korea.


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016