Mukomuko (ANTARA News) - Sebagian besar nelayan tradisional di Desa Pasar Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu sejak sebulan terakhir takut melaut karena ombak besar melanda perairan laut di wilayah ini.

"Sudah sebulan ini 50 persen nelayan di sini perai atau istirahat melaut, nelayan takut dengan ombak besar," kata Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Pasar Ipuh Muchtarudin, di Mukomuko, Kamis.

Ia menyatakan, puluhan unit perahu nelayan tradisional di wilayah itu, hanya sekitar 50 persen masih berani melaut saat ombak besar sekarang ini.

Dia menjelaskan, nelayan setempat istirahat melaut tidak hanya karena takut ombak besar, tetapi saat ombak besar hasil tangkapan nelayan menurun.

Karena itu, katanya lagi, sebagian besar nelayan tersebut memilih istirahat sambil mencari kesibukan lain, salah satunya memperbaiki kerusakan alat tangkapnya.

"Ada juga nelayan yang bekerja ke sawah. Apalagi saat ini petani setempat sedang nyabit atau memotong batang tanaman padi yang sedang panen," ujarnya pula.

Ia menyatakan, saat ini nelayan setempat yang melaut masih mendapatkan berbagai jenis ikan, salah satunya "soaso". Tetapi jumlahnya tidak banyak.

Nelayan juga mendapatkan udang lobster, tetapi jumlah tangkapannya tidak sebanyak sebelumnya.

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016