Jakarta (ANTARA News) - Setelah duo guard All-Star Kyle Lowry dan DeMar DeRozan terus kesulitan menjaringkan bola, Toronto Raptors terpaksa mencari cara lain untuk menang.

Beruntung mereka masih memiliki forward DeMarre Carroll yang menciptakan poin tertinggi selama laga dengan 21 poin saat Raptors menggebuk Miami Heat 96-92 lewat overtime pada Game 2 semifinal playoff Wilayah Timur, Jumat pagi WIB tadi.

Kemenangan ini membuat Raptors menyamakan kedudukan semifinal playoff berformat best-of-seven ini menjadi 1-1.

Minggu pagi WIB lusa pertandingan memasuki Game 3 yang akan pindah venue ke kandang Miami Heat di AmericanAirlines Arena.

"Kami menemukan cara lain untuk menang, itu amat melegakan," kata pelatih Raptors Dwane Casey seperti dikutip Reuters.

DeRozan dan Lowry bersama-sama hanya sukses pada 16 dari total 46 lemparan. DeRozan finis dengan 20 poin dan delapan rebound, sedangkan Lowry mengemas 18 poin dan enam assist.

Sebaliknya, Goran Dragic memimpin Miami Heat dengan 20 poin, sedangkan Dwyane Wade dan Joe Johnson masing-masing mempersembahkan 17 poin, sementara Hassan Whiteside menyumbangkan 13 poin dan 13 rebound.

"Paruh kedua, saya kira kami agresif, saya kira kami memainkan pola pertahanan yang bagus. Kemudian pada empat atau lima menit terakhir, mereka (Raptors) bermain bagus," kata pelatih Heat Erik Spoelstra.

Center Toronto Jonas Valanciunas mencetak sembilan poin pada kuarter keempat untuk mengatasi defisit tujuh poin dari Heat.

Giliran Lowry kemudian menciptakan poin utnuk Raptors sehingga memupus dampak sebuah lemparan tiga angka Wade demi membuat Toronto memimpin 86-83.

Sayang, Dragic sukses pada sebuah lemparan tiga angka pada 10,5 detik terakhir untuk memaksakan overtime. Lowry gagal karena airball untuk sebuah upaya lemparan tiga angka menjelang buzzer.

Miami melampaui perolehan poin Toronto 24-15 pada kuarter ketiga, berlari dalam selisih 13-2 untuk memimpin 65-63 saat memasuki kuarter ketiga, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016