Jakarta (ANTARA News) - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memublikasikan daftar berisi nama-nama alet yang lolos kualifikasi cabang bulu tangkis dan berhak mengikuti Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil, 2016.

"Namun, daftar ini bersifat sementara karena ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, termasuk penerimaan dari Komite Olimpiade Nasional (NOC) tentang jumlah kuota dari masing-masing negara dan alokasi dari Komisi Tripartit Komite Olimpiade Internasional (IOC) terkait undangan khusus," sebut BWF dalam situs resmi mereka, Jumat.

BWF akan mengumumkan daftar final atlet-atlet yang akan mengikuti Olimpiade Rio 2016 cabang bulu tangkis setelah 18 Juli 2016.

Federasi itu juga menyatakan nama-nama atlet tuan rumah maupun undangan khusus dari Komisi Tripartit belum masuk dalam daftar yang dipublikasikan. Maka, daftar untuk nomor tunggal putra dan tunggal putri harus dilihat dalam batasan 34 tempat yang tersedia.

"Para pemain yang pada daftar kualifikasi berada posisi 35-38 harus menunggu konfirmasi jumlah atlet dari tuan rumah dan Komisi Tripartit," sebut BWF.

Indonesia, berdasarkan daftar kualifikasi itu, berhak menempatkan 10 atlet atau enam wakil yaitu satu wakil tunggal putra, satu wakil tunggal putri, satu wakil ganda putra, satu wakil ganda putri, dan dua wakil ganda campuran.

Pada nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto masuk posisi tujuh daftar kualifikasi dengan total poin 59.894. Tommy menempuh 22 turnamen sepanjang periode kualifikasi cabang bulu tangkis sejak Mei 2015.

Linda Wenifanetri meraih posisi kualifikasi 15 pada nomor tunggal putri dan memastikan hak satu tempat untuk Indonesia pada nomor itu. Linda mengumpulkan poin sebanyak 41.270 dari 21 turnamen yang diikutinya.

Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada nomor ganda putra menempati posisi kedua daftar kualifikasi dengan total poin 75.380 dari 19 turnamen selama satu tahun periode kualifikasi.

Pada nomor ganda putri, pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari menempati posisi kedua kualifikasi dengan total poin 78.649 dari 20 turnamen sepanjang periode kualifikasi.

Indonesia unggul pada nomor ganda campuran karena punya dua wakil yang lolos kualifikasi yaitu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Tontowi/Liliyana menempati posisi kedua daftar kualifikasi, sedangkan Praveen/Debby menempati posisi ketujuh kualifikasi.

"Tentu kami ingin meloloskan sebanyak mungkin wakil sesuai aturan dari BWF. Target awal kami adalah satu wakil pada tunggal putra, satu wakil tunggal putri, dua wakil ganda putra, satu wakil ganda putri, dan dua wakil ganda campuran," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto ketika dihubungi Antara.

Budiharto mengatakan sistem pertandingan bulu tangkis pada Olimpiade Rio 2016 akan menggunakan sistem round robin untuk babak kualifikasi dan sistem gugur pada babak utama.

"Tentu pemain kita akan masuk babak utama karena Indonesia masih masuk dalam 40 besar dunia pada cabang bulu tangkis," kata Budiharto.

BWF telah menetapkan aturan keterwakilan negara untuk nomor tunggal dan nomor ganda pada cabang bulu tangkis pesta olahraga dunia itu berdasarkan peringkat dunia.

Satu negara berhak mengirim maksimal dua wakil mereka pada nomor tunggal jika atlet mereka masuk peringkat 16 besar. Tapi jika atlet satu negara masih berada di posisi 38 dunia, negara itu berhak mengirim satu wakil nomor tunggal.

Pada nomor ganda, suatu negara berhak mengirim maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan atlet mereka pada peringkat delapan besar dunia. Tapi jika pasangan atlet suatu negara masih menempati peringkat 16 besar, negara itu berhak mengirim satu pasangan pada nomor ganda.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016