Surabaya (ANTARA News) - Bhayangkara Surabaya United (BSU) menyatakan tidak akan membiarkan lawannya, PS TNI, mencuri poin dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship yang akan berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (8/5).

"Kami bermain di kandang sendiri dan tak akan membiarkan lawan mencuri poin sedikitpun," ujar Pelatih BSU Ibnu Grahan kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, bekal kemenangan 1-0 di pekan pertama menghadapi tuan rumah Barito Putra di Banjarmasin lalu menjadi modal kuat dan diharapkan pemain tampil maksimal mengamankan tiga poin.

Pelatih asli Surabaya itu mengaku kondisi pemainnya saat ini sedang baik, kecuali Abel Gebor dan Putu Gede Juni Antara yang menjalani proses pemulihan akibat cedera dan sakit.

"Gebor cedera waktu bermain di Barito, sedangkan Putu Gede terserang flu berat. Tapi pemain lain sudah siap menggantikan keduanya," ucap legenda hidup Persebaya tersebut.

Sementara itu, tiga pemain asing lain yang dimiliki BSU yakni Otavio Dutra (Brasil), Khairallah Abdelkbir (Maroko) dan Shane Malcolm (Guam) siap tampil.

Pada pertandingan besok malam, diperkirakan akan turun sejak "kick off" babak pertama adalah Wahyu Tri Nugroho di posisi penjaga gawang, kemudian empat pemain bertahan Dany Saputra, M. Fatchurohman, Otavio Dutra dan Suroso.

Di posisi gelandang akan diisi Hargianto, Fitra Ridwan, Khairallah Abdelkbir, dan Fandi Eko Utomo, serta Shane Malcolm bersama Rudi Widodo di barisan penyerang.

Pertandingan tersebut kemungkinan juga diwarnai aroma balas dendam karena lawan yang sama pernah mempermalukan tuan rumah di stadion sama pula.

Pada pertemuan 15 November 2015 saat tampil di Piala Jenderal Sudirman, PS TNI membungkam SU dengan skor 2-1 melalui gol yang dicetak Legimin Raharjo dan Manahati Lestusen, dan diperkecil kekalahannya oleh Fandi Eko Utomo.

"Hasil itu memotivasi pemain berjuang agar tidak kalah untuk kedua kalinya. Tim juga harus fokus agar tidak kehilangan poin karena saat ini kompetisi berdurasi cukup panjang," katanya.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016