Pekerja lulusan SD tersebut mayoritas bekerja atau buruh di bidang pertanian skala luas. Intinya pekerjaan yang tidak membutuhkan pendidikan tinggi. Mengenai apakah kelahiran provinsi ini atau pendatang tidak masuk dalam survey yang dilakukan,"
Palangka Raya (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah mencatat pekerja lulusan sekolah dasar di provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini pada Februari 2016 mencapai 814.270 orang atau bertambah empat ribuan dibandingkan Februari 2015 yang hanya 809.636 orang.

Penduduk bekerja yang berpendidikan SD ke bawah masih tetap mendominasi yakni sebanyak 581.200 orang atau 46,92 persen dan berpendidikan tinggi hanya 141.506 orang atau 11,42 persen, kata Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya di Palangka Raya, Sabtu.

"Pekerja lulusan SD tersebut mayoritas bekerja atau buruh di bidang pertanian skala luas. Intinya pekerjaan yang tidak membutuhkan pendidikan tinggi. Mengenai apakah kelahiran provinsi ini atau pendatang tidak masuk dalam survey yang dilakukan, " tambahnya.

Menurut catatan BPS Kalteng setahun terakhir antara Februari 2015-2016, sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, perikanan, pertambangan dan penggalian, listrik, gas, air, kontruksi, transportasi dan pergudangan serta komunikasi mengalami penurunan jumlah pekerja.

Sebaliknya sektor industri, perdagangan, lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan, jasa perusahaan, jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini mengalami peningkatan jumlah pekerja.

"Sektor pertanian masih menjadi penampung terbesar tenaga kerja, yakni sebesar 506.976 tenaga kerja atau 40,93 persen, diikuti sektor perdagangan dan rumah makan serta akomodasi 20,01 persen, maupun sektor jasa ke masyarakat, sosial dan perorangan 17,47 orang," papar Hanif.

Jumlah angkatan kerja di Kalteng per Februari 2016 mencapai 1.285.916 atau berkurang sekitar 2.147 orang dibandingkan Februari 2015. Sedangkan penduduk yang bekerja per Februari 2016 mencapai 1.238.677 orang atau berkurang 8.947 dibanding Februari 2015.

Kepala BPS Kalteng mengatakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di provinsi ini per Februari 2016 sebesar 3,67 persen atau mengalami peningkatan dibandingkan februari 2015 sekitar 3,14 persen maupun februari 2014 yang hanya 2,71 persen.

"Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2016 sebanyak 860.866 orang atau 69,50 persen bekerja diatas 35 jam per minggu, sedangkan kurang dari 8 jam per minggu hanya sekitar 24.107 orang atau 1,95 persen," demikian Hanif.

Pewarta: Jaya Wirawana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016