"Saya malah akan datang kembali ke sini pekan depan untuk kemudian bermain kayak bersama dengan penggiat olahraga kayak arus deras," kata Matt di sela-sela kegiatan Jambore hari kedua di Tasikmalaya, Minggu.
Ia menuturkan Sungai Ciwulan memiliki potensi yang bagus untuk berlatih maupun menjadi objek wisata olahraga kayak di aliran arus deras dan lainnya.
Menurut dia Sungai Ciwulan butuh penataan oleh pemerintah dengan melengkapi fasilitas agar wisata olahraga kayak arus deras itu menjadi industri wisata yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Perlu penataan yang baik dari pemerintah," katanya.
Peserta Jambore Kayak lainnya asal Puncak Jaya Papua, Oktavianus menambahkan melalui keramahan warga maka potensi Sungai Ciwulan akan terus berkembang lebih baik.
"Saya yakin apabila ini mendapatkan sentuhan yang lebih baik dari pemerintah maka wisata kayak arus deras akan berkembang dengan baik," katanya.
Jambore Kayak Arus Deras digelar di Tasikmalaya dengan peserta dari berbagai daerah seperti Aceh, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, dan luar negeri dari Inggris.
Acara tersebut digelar di Sungai Ciwulan, Kampung Urug Lapang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya yang dilaksanakan 7 sampai 8 Mei 2016.
Pengurus Sekolah Kayak Arus Deras Tasikmalaya Miftah Rizki mengatakan, kegiatan tersebut menjadi kebanggaan Tasikmalaya sebagai tuan rumah untuk mempererat persaudaraan dan berbagi ilmu tentang bermain kayak.
"Sangat beruntung karena kemudian Tasikmalaya menjadi tuan rumah yang pertamakalinya jambore ini digelar karena juga bisa memperkenalkan olahraga yang telah masuk kedalam Olympiade ini sejak lama," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
