Kementerian itu mengatakan dalam sebuah pernyataan di akun Facebook resminya bahwa empat orang bersenjatakan senjata otomatis keluar dari truk pick - up kecil, menghentikan mobil polisi dan menembakinya dengan peluru sebelum melarikan diri .
Warga mengatakan kepada Reuters orang-orang bersenjata itu mengenakan topeng . Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu .
Mesir menghadapi pemberontakan, terutama berbasis di Sinai Utara, yang telah menewaskan ratusan tentara dan polisi sejak pertengahan 2013 , ketika panglima militer saat itu Abdel Fattah al - Sisi menggulingkan Presiden Mohamed Mursi.
Sekalipun serangan paling mematikan berlangsung di Sinai , militan telah menarget pasukan keamanan dan memasang bom di Kairo dan kota-kota lain.
(Uu.SYS/C/G003/C/G003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016