"Saat kejadian korban sedang berada di lantai dua di rumah nomor tujuh," kata Alex salah seorang keluarga korban di Pontianak.
Ia menjelaskan, saat kebakaran terjadi, sejumlah petugas gabungan berusaha naik ke lantai dua rumah tersebut untuk menyelamatkan korban. Tetapi saat petugas pemadam kebakaran tiba di lantai dua, korban sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi luka bakar disekujur tubuhnya.
"Saat api sudah membesar paman saya masih ada di lantai dua, saat diselamatkan sudah tidak sadarkan diri sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Kharitas Bakti Pontianak," ujarnya.
Korban, menurut dia sempat mendapat pertolongan di rumah sakit, tetapi tidak dapat ditolong dan menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 13.30 WIB.
Alex menambahkan, pamannya tersebut mengalami luka bakar hingga mencapai 90 persen di sekujur tubuhnya, sehingga meninggal dunia.
Hingga saat ini puluhan pemadam kebakaran milik yayasan pemadam kebakaran (YPK) swasta dan ratusan petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan kobaran api yang menghanguskan sekitar 10 unit rumah toko di kawasan pecinan Pontianak itu.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran ruko tersebut.
Dari pantauan di lapangan, pihak kepolisian menutup dan mengalihkan akses lalu lintas dari dan menuju jalan Gajah Mada untuk mempermudah proses pemadaman kebakaran tersebut.
Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
