Gorontalo (ANTARA News) - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo harus meminjam laptop guna dipakai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Gorontalo, Hany Tanua mengatakan, untuk melengkapi jumlah unit komputer sesuai peraturan jumlah komputer 1/3 dari total peserta ujian, maka pihak sekolah mendapat pinjaman laptop.

"Pada awalnya kami memiliki masalah jumlah unit komputer, kami harus memiliki 116 unit komputer dari jumlah 348 peserta dari jumlah 1/3 unit komputer yang harus dimiliki sekolah dari total jumlah peserta UNBK," ungkap Hany.

Ia mengatakan, pihak sekolah hanya memiliki 76 unit komputer yang digunakan untuk ujian.

"Bersyukur kami mendapat bantuan dari SMK Negeri 4 Kota Gorontalo dan Bina Taruna.," lanjut Hany.

Untuk pelaksanaan UNBK di Provinsi Gorontalo hanya digelar di SMP Negeri 1 Kota Gorontalo dan SMP Negeri 1 Kabupaten Boalemo.

Sekolah tingkat SMP/MTS di Provinsi Gorontalo berjumlah 365 sekolah yang terdiri dari 327 SMP dan 38 MTS, dan hanya dua sekolah tersebut yang melaksanakan UNBK sedangkan lainnya masih menggelar ujian dengan sistem Paper Base Test (PBT).

Untuk UNBK di SMP Negeri 1, pada hari pertama adalah ujian Bahasa Indonesia, dan dibagi menjadi tiga gelombang dengan tiga ruangan ujian.

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016