"Kami berharap dengan stasiun baru itu dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta," kata Bambang di Lebak, Selasa.
Stasiun yang salah satunya ditujukan untuk mengatasi kemacetan di wilayah Jabotabek ini terdiri dari dua lantai, masing-masing 1.612 meter per segi untuk luas bangunan lantai bawah dan 2.342 meter persegi untuk lantai atas.
Di lantai bawah terdapat peron sepanjang 200 meter, selain area parkir untuk kendaraan roda dua dan roda empat, sedangkan lantai atas untuk lobi, loket, kios, mushala, dan toilet. Stasiun ini juga dilengkapi lift untuk penyandang cacat.
"Kami minta masyarakat dapat memelihara gedung stasiun itu dengan tidak membuang sampah maupun corat-coret," katanya.
Stasiun ini mulai dibangun pada 2014 dengan menghabiskan total dana Rp22,5 miliar.
Stasiun Maja dibangun untuk meningkatkan fasilitas dan kapasitas angkut penumpang kereta lokal dan KRL sehingga tercipta angkutan KA yang aman, lancar dan nyaman.
"Kami minta masyarakat di wilayah Banten dapat menggunakan moda transportasi angkutan kereta api," kata Bambang.
Pewarta: Mansyur
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
