Jakarta (ANTARA News) - Seorang personel grup band Slank Bimo Setiawan Almachzumi mengatakan daerah perbatasan harus dijadikan halaman depan bukan halaman belakang satu negara.

"Pola pikir masyarakat kita ini masih ada yang salah, menjadikan sungai, laut dan perbatasan sebagai halaman belakang. Padahal di negara lain seperti Belanda malah jadi halaman depan dan kalau ada rumah yang di pinggir sungai harganya pasti mahal," ujar Bimo saat konferensi pers Konser Perbatasan di Jakarta, Selasa.

Lelaki yang akrab disapa Bimbim itu menjelaskan dengan mengubah pola pikir daerah perbatasan sebagai halaman depan, maka mau tidak mau daerah perbatasan harus dibangun.

"Jika halaman depannya sudah indah, maka di belakangnya juga akan ikutan indah," terang dia.

Dengan menjadikan laut dan sungai menjadi halaman depan, maka masyarakat juga sedikit demi sedikit mengurangi kebiasaan membuang sampah ke sungai dan laut.

Bimbim mengaku dirinya punya trik khusus melalui lagu untuk mengubah pola pikir masyarakat tersebut.

"Kami akan coba sebisa mungkin, tentunya lewat lagu, untuk mengubah pola pikir itu. Halaman depan kita yakni perbatasan harus diangkat," cetus dia.

Bimbim sendiri menambahkan masyarakat yang mendengar lagu-lagu Slank akan mempunyai pikiran yang lebih terbuka dan menghargai orang lain.

"Kami sangat bersemangat sekali untuk ikut dalam konser di perbatasan ini," katanya.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), PT Telkom dan Slank menyelenggarakan Indihome Konser Indonesia Perbatasan, yang digelar di Singkawang 15 Mei dan Atambua 31 Mei.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan ide menggelar konser di perbatasan merupakan upaya integral dalam membangun bangsa.

Marwan menambahkan Slank sangat relevan dalam menyampaikan pesan-pesan moral tersebut di perbatasan.

"Masyarkaat di daerah perbatasan juga tidak boleh minder dengan negara tetangga. Harus bangga dengan negaranya, karena menjadikan daerah perbatasan sebagai halaman depan sesuai dengan Nawa Cita ketiga Pak Jokowi yakni membangun Indonesia dari pinggiran," kata Marwan.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu mengatakan ada setidaknya 41 kabupaten/kota di Tanah Air yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

"Tidak hanya di dua daerah tersebut, ke depan akan dilakukan konser di daerah perbatasan lain di Tanah Air," tukas Marwan.

(I025/J003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016