IHSG BEI dibuka menguat sebesar 18,02 poin atau 0,38 persen menjadi 4.781,13. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,63 persen menjadi 824,57.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang bergerak menguat mendorong pelaku pasar di dalam negeri aktif melakukan aksi beli sehingga menopang IHSG.
"Sentimen positif yang muncul dari eksternal itu memberikan peluang bagi IHSG untuk dapat bergerak positif," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, pelaku pasar tetap perlu mewaspadai setiap perubahan sentimen mengingat masih adanya kekhawatiran kinerja keuangan emiten setelah pada periode kuartal pertama banyak yang mengalami penurunan.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri juga turut menopang laju indeks BEI.
Bank Indonesia mencatat, jumlah cadangan devisa Indonesia naik 200 juta dolar AS menjadi 107,7 miliar dolar AS hingga akhir April 2016, didorong tambahan penyerapan dana dari lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) dan juga sektor penerimaan lain.
Di sisi lain, lanjut dia, nilai tukar rupiah yang stabil di bawah level Rp13.300 per dolar AS turut menambah sentimen positif bagi pasar saham di dalam negeri.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 42,55 poin (0,21 persen) ke level 20.200,13, indeks Nikkei naik 71,38 poin (0,44 persen) ke level 16.638,68, dan Straits Times melemah 0,56 poin (0,03 persen) ke posisi 2.740,45.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
