Lebak (ANTARA News) - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menambah jumlah kereta dalam satu rangkaian kereta komuter dari delapan atau 10 kereta menjadi 12 kereta di rute-rute yang penumpangnya padat

"Ini bertahap, kita akan lakukan terus sampai akhir tahun, saat ini setiap harinya kita mengoperasikan 75 rangkaian," kata Direktur KCJ Muhammad N Fadhila usai peresmian Stasiun Kebayorang-Parung Panjang-Maja di Lebak, Rabu.

KCJ menargetkan pengoperasian 18 rangkaian dengan stamformasi 12 kereta dan 25 rangkaian dengan stamformasi 10 kereta pada akhir tahun.

Penambahan rangkaian kereta, menurut Fadhila, dilakukan pada kereta-kereta yang beroperasi di relasi-relasi padat seperti Jakarta Kota-Bekasi, Jakarta Kota-Bogor, Tanah Abang-Serpong, serta relasi jalur lingkar Manggarai-Pondok Jati-Kramat-Gang Sentiong-Senen-Kemayoran-Rajawali-Kampung Bandan, termasuk Tanah Abang-Maja.

"Kita punya target kalau perpanjangan peron ini sudah selesai sampai akhir tahun, di Stasiun Maja akan kita stamformasikan 12 kereta, tapi tidak semuanya dan akan disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Dia menambahkan perusahaan akan mendatangkan 60 kereta untuk menambah jumlah kereta per rangkaian kereta komuter. Satu rangkaian kereta rel listrik bekas dari Jepang buatan 1989 harganya sampai Rp1 miliar.


Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016