Banyuwangi (ANTARA News) - Etape 2 "International Tour de Banyuwangi Ijen" (ITDBI) 2016, Kamis dengan jarak sepanjang 145,7 km akan menjadi ajang para sprinter untuk beradu kuat dan cepat dari start hingga finis.

Hari kedua balap internasional tahunan ini para pebalap akan beradu cepat di rute flat, mulai berangkat dari Ruang Terbuka Hijau Maron menuju Taman Blambangan, Kota Banyuwangi.

Pada rute ini parapebalap akan memperebutkan intermediate sprint di Sumber Beras (39,4 km setelah garis start) dan Rogojampi (68,5 km). Setelah itu, akan ada dua tanjakan, yakni, tanjakan kategori empat di Pendarungan dan tanjakan kategori tiga di Kalibendo.

Dengan kondisi rute seperti itu, etape 2 ITdBI masih bakal menjadi panggung bagi para sprinter untuk beradu kuat dan cepat.

Beberapa nama unggulan yang akan adu sprint menjelang garis finis adalah sprinter Prima Indonesia Fatahillah Abdullah, Arin Iswana (Pegasus Continental Cycling Team), dan Anuar Manan (Terengganu Cycling Team).

Jason Christie dari Kenyan Riders Downunder bakal banyak belajar dari pengalamannya di etape pertama. Pembalap Selandia Baru itu sempat melaju cepat ke depan dari peloton bersama Ma Guangdong (Wisdom-Hengxiang Cycling Team) dan memimpin lomba hingga 2 km terakhir.

Namun, dia akhirnya disusul peloton dan Donghyun Shin (LX-IIBS Cycling Team) menjadi yang tercepat saat menuju garis finis.

Harapan bagi Christie untuk meraih juara etape di ITdBI sangat tinggi sebab dia bukan pebalap baru di ajang yang diikuti peserta dari 21 negara tersebut.

Pebalap 25 tahun itu pernah mengenakan yellow jersey (kaos kuning), tanda pemimpin lomba, seusai menguasai etape satu ITdBI 2013. Kala itu dia melakukannya bersama tim OCBC Singapura, namun saat ini dia berkostum Kenyan Riders Downunder.

Fatahillah Abdullah mengatakan bahwa perang para sprinter di ITdBI 2016 ini akan terus berlangsung hingga etape ketiga. Dia akan berusaha setidaknya meraih satu kemenangan di etape-etape tersebut.

Pada etape pertama, Rabu, 11 Mei, dia sempat berada di barisan depan sprint. Namun, dia dikalahkan Donghyun Shin hingga hanya finis di posisi keenam.

"Kami akan terus mengejar juara untuk etape dua juga ketiga. Saya rasa peluangnya masih sangat terbuka karena kondisi tim juga sangat bagus," kata Fatahillah.

Hal senada juga diungkapkan Aiman Cahyadi dari Pegasus Continental Cycling Team.

"Kami punya Arin Iswana yang akan mengejar juara etape. Dukungan buat dia semaksimal mungkin akan kami berikan," ujar peraih medali emas road race SEA Games 2013 ini.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016