"Para pakar forensik meyakini bahwa bukti-bukti penemuan baru ini yang menggunakan malware pada serangan terhadap nasabah beberapa waktu lalu adalah kejadian yang tak terpisah, melainkan sebagai bagian dari kampanye (serangan) adaptif yang menyasar bank-bank," kata SWIFT.
Juru bicara SWIFT mengatakan kasus serangan kedua menyasar sebuah bank komersial, tetapi nama bank ini tidak disebutkan oleh SWIFT, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016