Oklahoma City akan menghadapi Golden State Warriors pada final Wilayah Barat dengan Game 1 berlangsung Selasa pagi WIB pekan depan di Oakland, California.
Durant juga mempersembahkan sembilan rebound, sedangkan Russell Westbrook mencetak 28 poin dan 12 assist, disusul Steven Adams 15 poin dan 11 rebound.
Kawhi Leonard memimpin Spurs dengan 22 poin setelah berhasil pada 9 dari total 23 lemparan. LaMarcus Aldridge menyusul dengan 18 poin dan 14 rebound. Sedangkan pada pertandingan yang mungkin terakhirnya di NBA, Tim Duncan mencetak 19 poin setelah 34 menit di lapangan.
Setelah dilewati sampai 28 poin, Spurs memangkas defisit poin menjadi 15 poin pada kurang dari tujuh menit terakhir pertandingan. Westbrook sempat gagal pada sebuah layup sehingga Leonard membawa San Antonio berada pada momentum untuk menyusul.
Namun Westbrook berhasil mencuri bola yang dilanjutkan kepada guard Thunder Andre Roberson (14 poin) yang berhasil melewati hadangan Durant yang melakukan pelanggaran selagi Westbrook melancarkan layup. Dua lemparan bebasnya telah memperlebar lagi selisih kedua tim menjadi 18 poin.
Spurs kemudian mencetak lima poon, termasuk dari sebuah layup ciptaan Duncan pada 5 menit terisa sehingga memangkas ketertinggalan menjadi 84-97.
Durant kemudian melakukan dunk yang disusul sebuah lemparan tiga angka dari Danny Green sehingga menyempitkan posisi poin dalam selisih 12 poin.
Durant mengumpan Duncan untuk menciptakan dunk, namun forward Thunder Serge Ibaka (delapan poin, 10 rebound) membloknya, namun Durant menuntaskannya dengan sebuah dunk sehingga angka ini berubah 101-88 pada 3 menit 6 detik terakhir.
David West melepaskan jumper, namun Westbrook membalasnya dengan satu lemparan tiga angka. Setelah Leonard gagal pada sebuah lemparan, Westbrook menciptakan poin penentu kemenangan dari sebuah layup.
Thunder kembali mengatasi lawannya dalam statistik rebound dengan 50-40. Mereka salah umpan 12 kali, sedangkan Spurs sepuluh kali. Oklahoma City melampaui tingkat efektivitas San Antonio dengan 47,1 persen melawan 43 persen, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
