Jakarta (ANTARA News) - Tim Khusus Penegakan Hukum (Timsusgakum) Kementerian Agama (Kemenag) Pusat menyampaikan tiga pesan untuk menghindari travel umroh bodong atau yang tak berizin di Langkat saat menyambangi kantor Kemenag Langkat, Sumatera Utara.

"Disini saya hanya menampilkan tiga poin penting agar tidak ada lagi korban selanjutnya dari travel-travel yang tidak berizin," kata Kasubag Informasi Haji Kementerian Agama Affan Rangkuti melalui keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

Pertama, lanjut Affan, ia meminta agar Kemenag Langkat menghimbau masyarakat di sekitar untuk mendaftar kepada travel yang berizin.

Kedua, tentang pemberlakuan delapan juta lima ratus visa yang akan berlaku, di mana posisi Indonesia untuk umrah sudah menjadi yang terbesar ketiga di dunia dan yang pertama untuk haji, akan menjadi peluang besar travel di Tanah Air.

"Jika nanti delapan juta lima ratus ini dilepas pada bulan muharram mendatang, maka dipastikan perusahaan-perusahaan travel akan berlomba mengejar pangsa pasar," tambahnya.

Ketiga, Kemenag Langkat diminta untuk membangun MoU dengan koordinasi yang kuat bersama Polres setempat, dalam hal pembentukan Tim Susgakum Kabupaten Langkat yang terdiri dari Kepolisian, Kementerian Agama Kabupaten Kota, dan Dinas Pariwisata.

Ia berharap, jika tiga hal tersebut bisa terealisasikan, maka akan menekan tingkat kasus yang sama seperti ini.

"Tiga hal itu yang saya sampaikan, demi menjaga agar tidak ada lagi korban-korban lain yang berjatuhan," lanjutnya.

Diketahui, Timsusgakum Kemenag Pusat ke kantor Kemenag Langkat disambut hangat oleh HT Darmansyah selaku Kepala Kemenag Langkat beserta jajarannya.

Bagi Darmansyah, kedatangan Timsusgakum Kemenag Pusat adalah sebagai satu kekuatan dan menumbuhkan kepercayaan terhadap Kemenag Langkat bahwa Kemenag Pusat pun dapat membantu masyarakat untuk melaksanakan umrah. Baik bantuan dalam hukum dan prosedur-prosedur yang lain.

"Dengan kedatangan tim dari Kementerian Agama pusat kami sangat berterima kasih bahwa Kementerian Agama Pusat dalam hal ini sangat peduli tentang masyarakat yang tertipu dalam pelaksanaan umrah,"ucap Kepala Kantor Kemenag Langkat HT Darmansyah.

Terlebih lagi maksud kedatangan Timsusgakum Kemenag Pusat dalam melakukan monitoring karena adanya korban penipuan umrah di langkat beberapa saat lalu. Adapun Timsusgakum hadir adalah Kasubag Informasi Haji Affan Rangkuti, beserta Kepala Seksi Pengawasan Umrah Deni Fahturahman beserta Timsusgakum lainnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016