Lewandowski pemain tersubur Bundesliga 2015/2016

Jakarta (ANTARA News) - Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, bukan hanya sukses mengantarkan timnya mempertahankan gelar juara Bundesliga musim 2015/2016, namun juga meraih penghargaan individual sebagai pemain tersubur di kompetisi tersebut dengan raihan 30 gol.

Angka tersebut juga sekaligus menjadi prestasi tersendiri bagi Lewandowski yang menjadi pemain pertama yang mencapai angka kepala tiga dalam urusan mencetak gol di Bundesliga selama empat dasawarsa lamanya.

Terakhir kali seorang pemain mencetak 30 gol atau lebih dalam semusim dilakukan oleh pendahulu Lewandowksi di Muenchen, Dieter Muller, yang mencetak 34 gol pada musim 1976/1977 silam.

Lewandowski jauh meninggalkan pesaingnya penyerang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, yang gagal mencetak gol di laga pamungkas dan tertahan di angka 25 gol di urutan kedua.

Sementara di urutan ketiga terdapat rekan setim Lewandwoski di Muenchen, Thomas Mueller, yang mengemas 20 gol.

Di urutan keempat pemain yang dianggap gagal di tim Inggris Manchester United, Javier Hernandez, sukses menjebol gawang lawan sebanyak 20 kali.

Sedangkan penyerang FC Cologne, Anthony Modeste, yang mencetak satu gol di laga pamungkas saat timnya ditahan imbang Borussia Dortmund menempati peringkat kelima dengan raihan 15 gol.

Berikut 10 besar daftar pencetak gol Bundesliga 2015/2016 seturut laman resmi liga.

30 - Robert Lewandowski (Bayern Muenchen)

25 - Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund)

20 - Thomas Mueller (Muenchen)

17 - Javier Hernandez (Bayer Leverkusen)

15 - Anthony Modeste (FC Cologne)

14 - Sandro Wagner (Darmstadt 98), Claudio Pizarro (Werder Bremen), Salomon Kalou (Hertha Berlin)

13 - Raffael (Borussia Moenchengladbach), Daniel Didavi (VfB Stuttgart)

12 - Moritz Hartmann (FC Ingolstadt), Klaas-Jan Huntelaar (FC Schalke), Alexander Meier (Eintracht Frankfurt), Marco Reus (Dortmund)

11 - Anthony Ujar (Bremen), Henrikh Mkhitaryan (Dortmund), Yunus Malli (FSV Mainz)

10 - Vedad Ibisevic (Hertha)