Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 58 tim dari 24 perguruan tinggi di Sumatera ikut lomba pada Kontes Robot Indonesia (KRI) tahun 2016 yang diselenggarakan di Politeknik Chevron Riau (PCR), Pekanbaru, Riau.

"Ada empat kategori kontes yang diperlombakan antara lain Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) divisi Robot Berkaki, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) divisi Robot Beroda, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), dan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI)," kata Ketua Dewan Juri KRI Wahidin Wahab, 

Ada lima regional yang menjadi lokasi penyelenggaraan kontes se-Indonesia yakni Regional I Sumatera, II Jakarta Jawa Barat dan Banten, Regional III Jawa Tengah dan Jogja, IV Jatim Madura dan Bali serta V Kalimantan dan Indonesia timur.

Ia menambahkan PCR mengirimkan perwakilannya dalam kategori KRPAI Berkaki dan Beroda. Selain PCR terdapat juga Amik Mitra Gama Duri, Politeknik Negeri Bengkalis yang mewakili Riau.

Kepala Sub Direktorat Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Widyo Winarso di Pekanbaru yang membuka kontes tersebut mengemukakan animo perguruan tinggi untuk ikut kontes robot tiap tahunnya meningkat 10-20 persen.

Artinya, kata dia, pengembangan kemahasiswaan di bidang robotika semakin baik, termasuk pendampingan dosen, fasilitas yang tersedia. Dibandingkan negara asing, Indonesia bisa diperhitungkan.

"Bahkan tahun lalu robot Asianpasifik Brodcast Union (ABU) juara umum di Amerika atas nama perguruan Sultan Agung," tuturnya.

Pewarta: Netty Mindrayani dan Vera Lusiana
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016