Ketua Panitia UN Disdik Dumai Misdiono menyebutkan, pelaksanaan UN SD yang dimulai Senin 16 Mei 2016 besok juga sudah dipersiapkan dengan baik dan matang, termasuk jumlah guru pengawas sebanyak 676 orang.
"UN SD siap dilaksanakan di 338 ruangan ujian dan persiapan sudah berjalan baik, termasuk naskah sudah diterima pada Kamis 12 Mei pekan lalu," kata Misdiono, Minggu.
Dia menjelaskan, ribuan peserta UN dari 83 SD negeri, 10 swasta, 1 Madrasah Ibtidaiyah negeri, 7 swasta ini hanya akan mengikuti ujian berbasis kertas.
Para siswa peserta UN sebelumnya telah dibekali dengan berbagai persiapan ujian, seperti try out, pemahaman kisi soal dan pelajaran tambahan serta lain sebagainya di masing masing sekolah.
Pelaksanaan UN utama selama tiga hari hingga 18 Mei 2016 nanti diawali dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, kemudian Matematika dan terakhir Ilmu Pengetahuan Alam dengan waktu ujian dua jam.
"Kita harapkan ujian dapat berlangsung dengan tenang dan lancar, dan terpenting sekali ditekankan kepada anak didik harus jujur dalam menjawab seluruh soalan," sebutnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan UN SMP sederajat yang baru berakhir pada 12 Mei 2016 lalu diikuti 4.618 peserta, terdiri 4.006 pelajar di 48 sekolah ujian berbasis kertas, ditambah 612 anak ujian secara online di tiga sekolah.
Disdik Dumai klaim pelaksanaan ujian pertama ini telah berjalan lancar kondusif tanpa ada kendala berarti, dan tercatat sebanyak 23 anak didik tidak hadir karena 17 mengundurkan diri atau drop out, dua sakit, satu meninggal dunia dan dua absen tanpa keterangan.
Untuk ujian elektronik digelar di tiga sekolah, yaitu SMPN 2 dengan 253 siswa, SMPN Binaan Khusus 151 dan SMP Santo Tarcisius 208 anak didik.
Pewarta: Abdul Razak
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
