Banjarmasin (ANTARA News) - PS Barito Putera berhasil mengalahkan tamunya PS Persegres Gersik United dengan skor 3-1 dalam liga Torabica Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu sore.

Kemenangan tim Laskar Antasari ini diperoleh melalui dua gol yang disarangkan pemain mudanya Agi Pratama pada babak kedua di menit 61 dan 71, sedangkan gol satunya melaui kaki pemain asingnya Luis Carlos Ceateno De Azevedo Junior, pada babak pertama menit 45.

Sedangkan satu gol yang didapatkan PS Persegres GU melalui kaki Eduardo Da Conceicao Maciel pada menit ke-21.

Atas kemenangannya yang pertama ini, Pelatih Barito Putera Mundari Karya menyatakan suka citanya, dan sangat memuji permainan anak-anak asuhnya, utamanya Agi Peratama yang telah mencetak dua gol bagi timnya.

"Tim kita sempat kecolongan dengan gol tim lawan pada babak pertama, dan ini sempat menurunkan semangat pemain kita, akhirnya saya ubah strategi dengan memasukkan Agi Pratama," ujarnya dalam jumpa press.

Strategi memasukkan Agi Peratama menggantikan Paulo Sitanggang menutur Mundari Karya merupakan pertaruhannya untuk bisa meningkatkan permainan di saat timnya tertinggal satu kosong, ternyata berjalan sukses.

"Terus terang saya sangat berterima kasih dengan Agi ini, dia baru berusia 19 tahun, tapi bisa jadi bintang tim kita hari ini," ucapnya.

Dia pun menyatakan, akan terus memberikan kesempatan bermain kepada para pemain mudanya, dan keyakinannya akan banyak bintang nantinya ditelurkan tim ini.

"Saya menargetkan tiga tahun kedepan Barito Putera akan menjadi tim kuat, dan akan memberikan juara liga," paparnya.

Sementara itu, pelatih Persegres GU Listiadi mengakui kekalahan timnya, karena di bawah kualitas permainan dari Barito Putera.

"Kita akui tim kita kalau kualitas dengan Barito Putera," ujarnya.

Dia nenyatakan tidak mempersalahkan satu pemainnya yang diberikan kartu merah wasit pada menit ke-54, yakni, Supriyono, menjadi dasar kekalahan.

"Menurut saya sang wasit hari ini memimpin jalannya pertandingan sangat baik, kartu merah bagi pemain saya itu, pantas," tegasnya.

Listiadi pun berharap, semua wasit yang menjalankan pertandingan pada liga TSC 2016 ini memiliki kualitas yang baik, hingga liga memiliki kualitas.

"Memang baiknya pertandingan itu tidak karena wasit, tapi pemain yang berkualitas," ujarnya.

Pewarta: Sukarli
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016