Jakarta (ANTARA News) - Pebalap muda Indonesia Sean Gelael lolos dari insiden di race kedua seri pertama GP2 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu, dan akhirnya memenuhi target mampu menyelesaikan balapan dengan finis diurutan 13.

Pebalap Pertamina Campos Racing itu berdasarkan data dari manajemen tim yang diterima media di Jakarta, Minggu, terlibat senggolan dengan pebalap yang juga didukung oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi. Akibat kejadian tersebut, safety car akhirnya keluar.

Bagi Sean Gelael, mampu finis di Catalunya adalah hasil yang cukup baik. Apalagi berhasil mengakhiri balapan satu level dibawah Fomula 1 ini diatas target yang dicanangkan oleh timnya yaitu posisi 15 besar dalam setiap balapan yang diikutinya.

Sedangkan untuk Antonio Giovinazzi, balapan seri pertama GP2 ini jelas kurang mengenakan karena harus gagal finis setelah kendaraannya sempat terbang dan menyenggol mobil pebalap lain sebelum terhenti setelah menabrak pembatas.

"Giovinazzi terlalu memaksakan diri. Sangat disayangkan," kata pemilik tim Campos Racing, Andrian Campos dalam keterangan tertulisnya.

Hasil yang diraih oleh Sean Gelael di Catalunya ini bahkan lebih baik dengan rekan satu timnya yaitu Mitch Evans yang hanya finis diurutan 14. Prestasi yang diraih oleh anak dari pasangan Ricardo dan Rini Gelael juga lebih baik dibandingkan pebalap yang didukung Jagonya Ayam lainnya yaitu Philo Paz Patrick Armand yang tidak finish.

Secara umum, semua pebalap yang didukung Jagonya Ayam kecuali Philo bermain apik sejak lap pertama. Bahkan, Sean mampu bermanuver dengan terus menyodok hingga posisi 12 sebelum akhirnya disalip pebalap ART Grand Prix Sergey Sirotkin. Namun, Sean tetap mampu bertahan diposisi 13.

Tak berapa berselang, Giovinazzi membuat manuver yang fatal saat berupaya menyusul Sean di lintasan lurus. Bergerak dari jalur kiri, mobil Giovinazzi menabrak ban belakang mobil Sean yang membuatnya meluncur ke luar lintasan dan menabrak pembatas sirkuit. Akibatnya Giovinazzi tak bisa melanjutkan lomba. Sementara Sean masih beruntung bisa melanjutkan lomba meski mobilnya sempat terangkat akibat benturan dengan mobil Giovinazzi.

 Balapan sprint race akhirnya harus diselesaikan dengan kawalan mobil pengaman (safety car) sampai putaran ke-26. Pebalap tim DAMS, Alex Lynn tampil sebagai pemenang, diikuti Pierre Gasly dari tim Prema Racing dan Jordan King dari tim Racing engineering. Sean tetap finis di posisi ke-13 dan Evans di peringkat ke-14.

Setelah menyelesaikan seri pertama GP2 di Catalunya, Barcelona, Spanyol, semua pebalap selanjutnya akan menjalani balapan di Sirkuit Monaco dua pekan mendatang.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016