Nilai-nilai kepramukaan seperti kemandirian, gotong royong, perjuangan hidup, keberanian, dan kepekaan sosial sangat penting untuk ditransformasikan ke dalam perilaku mahasiswa Islam
Kendari (ANTARA News) - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin membuka secara resmi Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW-PTK) XIII di Kendari, Senin.

"Saya mengapresiasi atas terselenggaranya PW-PTK dua tahunan di Kendari ini. Semoga mampu merangsang kegiatan kepramukaan yang telah lama berkembang di pendidikan tinggi keagamaan," kata Lukman Hakim.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut juga mampu menanamkan dan memperteguh nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme yang didasari pada pemahaman keagamaan yang terbuka, damai dan toleran.

"Nilai-nilai kepramukaan seperti kemandirian, gotong royong, perjuangan hidup, keberanian, dan kepekaan sosial sangat penting untuk ditransformasikan ke dalam perilaku mahasiswa Islam," katanya.

Wakil Gubernur Sultra Saleh Lasata mengapresiasi Kementerian Agama yang telah menunjuk Sultra dan IAIN Kendari sebagai tuan rumah penyelenggara.

"Ini bukti bahwa pembinaan pramuka di daerah ini dianggap berhasil dan berkembang sehingga diberi kesempatan untuk menjadi penyelenggara kegiatan nasional pramuka," katanya.

Rektor IAIN Kendari, Sultra Nur Alim mengatakan bahwa Kegiatan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) XIII yang dilaksanakan 16-22 Mei di Kendari, dihadiri pula Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Saleh Lasata, Wali Kota Kendari, Asrun, Dirjen Bimas Islam, Kristen, Buddha, Katholik dan Pejabat eselon I, II, di lingkungan Kemenag RI, Rektor PTKIN, UIN, IAIN, STAIN se- Indonesia.

Ia mengatakan, acara dimeriahkan dengan kegiatan ibadah, Upacara Bendera Apel, Olahraga, kerjabakti bersih lingkungan, sarana ibadah (masjid, gereja, vihara dan lain-lain).

"Kemudian ada kegiatan Bedah rumah, sarana ibadah, penyuluhan, kepramukaan, lomba kaligrafi, syahriil quran, software TEKPRAM, karya tulis ilmiah Tilawatil Quran.

Ditampilkan juga senam tongkat terpanjang di dunia, expo kreativitas mahasiswa berupa produk-produk kerajinan masyarakat, malam pentas seni budaya, pertemuan rektor /wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan di Kota Kendari, bazaar kuliner nusantara.

"Kegiatan ini, sesungguhnya merupakan giliran saja. Jadi, di tiap wilayah di Indonesia ini akan mendapatkan gilirannya untuk melaksanakan kegiatan yang lebih baik, berkualitas. Kebetulan saat ini kami yang ditunjuk sebagai tuan rumah," katanya.

Dia menjelaskan, IAIN kendari sebagai tuan rumah bekerjasama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kegiatan tersebut, ada dua sistem perkemahan yaitu beberapa hari tinggal di tapak perkemahan (tenda), dan beberapa hari berikutnya, tinggal di homestay (rumah penduduk agar para Pramuka dekat dengan warga, sehingga memahami persoalan yang dihadapi warga.

"Adapun tempat tapak perkemahan di Bumi Perkemahan IAIN Kendari, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Prov Sulawesi Tenggara dan Homestay di Desa Alebo dan Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabuaten Konawe Selatan," katanya.

Pewarta: Suparman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016