Palembang (ANTARA News) - Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2016 yang dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, di Palembang, Senin juga diikuti 58 siswa madrasah.

Siswa madrasah tersebut bergabung dengan kontingen provinsi masing-masing untuk sama-sama unjuk prestasi pada OSN yang akan berlangsung dari tanggal 15 – 21 Mei 2016, sebut keterangan tertulis Kemenag.

Mereka akan berlomba pada 9 bidang keilmuan, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

OSN 2016 mengusung tema “Membangun Integritas Melalui Prestasi Sains”. Olimpiade ini merupakan ajang kompetisi  sains bagi para siswa pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA  yang diselenggarakan Kemendikbud. OSN pertama kali diselenggarakan di Yogyakarta pada tahun 2002.

Penyelenggaraan OSN diharapkan bisa memfasilitasi dan mengorbitkan siswa sekolah dan madrasah yang memiliki bakat dalam sains di tingkat nasional, untuk kemudian bisa maju ke tingkat internasional.

Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan para pelajar perlu menguasai sains dan teknologi supaya tidak tertinggal dalam kehidupan sekarang dan mendatang.

"Apalagi kehidupan selalu berubah sehingga itu harus diikuti dengan pengusaan ilmu pengetahuan," kata Mendikbud.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016