Saya percaya pada Tuhan saya Allah SWT. Setelah berusaha, berikhtiar secara maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT,"
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Bakal calon Ketua Umum DPP Partai Golkar Ade Komarudin atau Akom mengaku telah menyerahkan segala keputusan maupun hasil pemilihan di musyawarah nasional luar biasa kepada Tuhan.

"Saya percaya pada Tuhan saya Allah SWT. Setelah berusaha, berikhtiar secara maksimal, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT," tutur Akom saat ditemui di sela-sela pelaksanaan Munaslub di gedung Bali Nusa Dua Convention Center, Senin malam.

Saat diminta pendapat adanya DPD yang menyebutkan nama kandidat dalam sesi penyampaian pendapat, Akom mengaku tidak khawatir karena DPD tingkat I bukan pemilik suara mutlak di Munaslub tersebut.

Menurut dia, masih ada DPD tingkat II yang juga memiliki hak suara dan lebih memercayai para peserta yang akan menggunakan hati nuraninya dalam proses pemilihan.

"Teman-teman Partai Golkar tingkat II dan pemilik suara lainnya, termasuk sebagian besar di sini menunjung tinggi kebesaran partai ini. Partai ini harus diselamatkan, mereka pasti juga tidak mau partai ini terpuruk," ujar Akom menambahkan.

Dia menuturkan keterpurukan yang dialami partai berlambang pohon beringin itu akan menjadi pelajaran berharga bagi para peserta dan tidak ingin masalah yang sama kembali terulang.

Menurut Akom, berdasarkan laporan yang dia terima memberitahukan bahwa banyak anggota yang termotivasi untuk menjadi bupati, gubernur, ketua DPRD, anggota DPR-RI, dan sebagainya. Sehingga kondisi Golkar yang baik akan menjadi saluran demi mewujudkan cita-cita tersebut, ujarnya.

"Kalau nanti partainya terpuruk, lalu partai ini menjadi kecil, mereka juga pasti tidak mau memilih calon yang dipandang membuat partai ini terpuruk. Pasti mereka akan memilih calon yang bisa membawa harapan perubahan partai ini menjadi besar kembali," jelasnya.

Agenda Munaslub tersebut diselenggarakan mulai tanggal 14-16 Mei 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu petang.

Sebanyak delapan bakal calon ketua umum turut meramaikan bursa pemilihan, antara lain Ade Komarudin nomor urut 1, Setya Novanto (nomor 2), Airlangga Hartarto (nomor 3), Mahyudin (nomor 4), Priyo Budi Santoso (nomor 5), Aziz Syamsuddin (nomor 6), Indra Bambang Utoyo (nomor 7), dan Syahrul Yasin Limpo (nomor 8).

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016