Saya gembira mendengar PW-PTK XIII ini diikuti oleh pramuka pandega tidak saja dari perguruan tinggi Islam, namun juga perguruan tinggi keagamaan lain seperti STAKN, STAHN, STABN dan lain-lain,"
Kendari (ANTARA News) - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, perkemahan wirakarya perguruan tinggi keagamaan (PW-PTK) XIII yang dilakukan di Kendari, Sulawesi Tenggara merupakan perwujudan komitmen terhadap pluralisme.

"Saya gembira mendengar PW-PTK XIII ini diikuti oleh pramuka pandega tidak saja dari perguruan tinggi Islam, namun juga perguruan tinggi keagamaan lain seperti STAKN, STAHN, STABN dan lain-lain," kata Lukman Hakim pada pembukaan perkemahan PW-PTK XIII di Kendari, Senin.

Menurut dia, kondisi itu mencerminkan bahwa Pramuka mempunyai komitmen pluralisme dan upaya serius membangun hubungan yang harmonis lintas imam dan lintas agama.

"Bangsa ini harus menjadi contoh bangsa lain betapa kita sudah tidak mempersoalkan perbedaan agama, ras, suku dan antar golongan. Semua warga negara hidup bersama, rukun dan damai dalam wadah NKRI," katanya.

Lebih menggembirakan lagi kata Lukman, bahwa PW-PTK tersebut juga diikuti mahasiswa yang berasal dari negara lain seperti Rusia, Madagaskar, Afganistan, Filipina, Thailand dan negara Asia Tenggara lainnya.

"Langkah ini sangat strategis untuk membangun solidaritas dunia, pergaulan dan wawasan global," katanya.

Lebih dari itu kata Lukman Hakim, melalui perkemahan antar warga negara tersebut dapat dibangun kesepahaman dan komitmen bersama siapapun harus hidup saling berdampingan, saling mendukung dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah-masalah kemanusian, terorisme dan kekerasan.

PW-PTK XIII diikuti 2000 peserta dari 55 perguruan tinggi keagamaan di Indonesia berlangsung 16-22 Mei 2016 di Kendari, dengan tuan rumah pelaksana adalah IAIN Kendari.

Pewarta: Suparman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016