Fokus saya saat ini adalah untuk memenangkan pertandingan. Menang KO adalah bonus."
Jakarta (ANTARA News) - Petinju andalan Indonesia, Daud Yordan akan mempersembahkan pertandingannya melawan Cristian Rafael Coria dipersembahkan untuk generasi muda Indonesia dengan harapan bisa lebih mencintai olahraga prestasi termasuk tinju.

"Saya ingin pemuda Indonesia bisa lebih berprestasi melalui jalur olahraga. Makanya pertandingan nanti akan saya persembahkan untuk mereka (pemuda)," kata Daud Yordan di Jakarta, Selasa.

Petinju asal Kayong Utara Kalimantan Barat sesuai dengan rencana akan menjalani pertandingan melawan Cristian Rafael Coria di Radisson Victoria Plaza, Motevideo, Uruguay, 4 Juni guna memperebutkan predikat juara WBA Lightweight Internasional kelas ringan (61,2 kg).

Sebelum bertolak menuju Uruguay, 20 Mei, petinju yang saat ini dilatih oleg Craig Christian ini menjalani pemusatan latihan di Bali sekitar dua bulan. Namun, sebelum keberangkatannya, Daud Yordan kembali ke Jakarta untuk menjalani pemusatan latihan terakhir.

Selama di Jakarta, juara kelas ringan WBO Asia Pasifik ini akan menjalani pertandingan uji coba terakhir dengan salah satu petinju asal Jakarta. Uji coba sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak di Bali. Selain melawan petinju lokasi juga berhadapan dengan petinju asal Australia.

"Sparring partner telah kami lakukan sebanyak 12 kali. Ini kami lakukan untuk meningkatkan performa dan mempelajari karakter lawan. Yang terpenting saya harus bisa mendominasi lawan," katanya dengan optimistis.

Melihat persiapan yang dilakukan, petinju yang akrab dipanggil Cino mengaku cukup optimistis mampu menghadapi permainan lawan yang dikenal ulet. Mampu meraih kemenangan adalah target utama. Apalagi, jika mampu meraih kemenangan akan membuka peluang meraih gelar juara dunia.

"Fokus saya saat ini adalah untuk memenangkan pertandingan. Menang KO adalah bonus," kata petinju dengan rekor 35 kali menang (24 diantaranya menang KO) dan tiga kali kalah tersebut.

Dengan semakin dekatnya waktu pertandingan, Daud Yordan terlihat lebih tenang. Apalagi, saat ini latihan juga sudah menyesuaikan dengan waktu di Uruguay. Program latihan yang dijalani juga disesuaikan dengan program Craig Christian.

Sementara itu sang promotor dari Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari mengatakan, semua persiapan telah dilakukan dengan baik oleh Daud Yordan. Saat ini tinggal menjaga kondisi sebelum menjalani pertandingan resmi.

"Persiapan sudah final. Tapi masih akan ada satu uji tanding lagi besok, Kamis (19/5). Sparring ini juga disesuaikan waktu disana. Makanya akan dilakukan mulai pukul 23.00 WIB," katanya di sela persiapan sebelum keberangkatan ke Uruguay.

Menurut dia, pertandingan ini adalah peluang bagi Daud Yordan untuk kembali mengembalikan kejayaan tinju Indonesia. Apalagi pihak WBA juga sudah menjanjikan untuk tampil pada kejuaraan dunia jika menang saat menghadapi Cristian Rafael Coria.

Untuk itu, pihaknya meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia agar Daud Yordan meraih hasil terbaik saat menghadapi petinju asal Uruguay yang memiliki rekor 24 kali menang dan sembilan diantaranya menang KO serta empat kali kalah dan dua kali seri.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016