"Apa yang dikemukakan Pak Din (Syamsuddin) sejalan dan senapas dengan DPD," kata Irman saat menerima kunjungan Ketua Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (PIM) Din Syamsuddin bersama rombongan di Ruang Pimpinan DPD RI, Gedung Nusantara III, Jakarta, Rabu.
Irman mengatakan, dirinya memahami kondisi bangsa Indonesia saat ini yang memerlukan konsolidasi demokrasi. Ia melihat kepercayaan masyarakat pada institusi negara mulai merosot.
Peran serta organisasi yang dibentuk masyarakat dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan.
"Melalui institusi yang dibentuk masyarakat, tingkat penerimaannya tinggi dan kalau bisa bersinergi dengan DPD," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat melalui PIM bisa mengembalikan kebersamaan dan kepercayaan kepada institusi negara.
Dia mengatakan, tantangan bangsa Indonesia berasal dari dalam dan luar negeri sehingga perlu perekat dari tokoh-tokoh bangsa.
Sementara, Din Syamsuddin mengatakan, tantangan dan ancaman yang dihadapi saat ini adalah potensi konflik dan perpecahan akibat kemajemukan Indonesia. Karena itu diperlukan upaya penguatan bagi integrasi bangsa.
"Kami bertekad menampilkan kemajemukan dengan kesadaran batin," katanya.
Din mengatakan, organisasinya ingin bergerak dengan dinamis dan sistematis ke arah Indonesia maju sesuai dengan cita-cita nasional.
"Kami bergerak dari desa dengan membentuk Desa Mandiri, Desa Pintar, Desa Literasi Rakyat," ujarnya.
Dia pun mengajak semua pihak termasuk DPD bekerja sama dalam mewujudkan hal tersebut.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016
