Larantuka (ANTARA News) - Pebalap andalan Indonesia, Dadi Suryadi, siap membikin kejutan pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Flores 2016 yang akan mengambil star di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (19/5).

Keinginan pebalap asal Jawa Barat yang saat ini memperkuat tim Terengganu Cycling Team Malaysia ini bukan tanpa alasan karena persiapan yang dilakukan cukup bagus serta berbekal menjadi pebalap Indonesia terbaik pada International Tour de Banyuwangi Ijen 2016.

"Kejuaraan ini baru. Tapi setelah melihat dan mencoba karakter lintasan, saya akan mencoba memberikan yang terbaik. Saya akan terus berusaha," kata Dadi Suryadi di sela pembukaan Tour de Flores 2016, Rabu.

Dadi Suryadi merupakan salah satu pebalap terbaik yang dimiliki Indonesia itu. Pebalap asal Sumedang ini juga terus dipantau kemampuannya oleh Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) guna menghadapi SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Ditanya karakter lintasan, Dadi Suryadi mengaku cukup menantang. Apalagi banyak terdapat tanjakan yang menjadi favoritnya. Hanya saja, semuanya membutuhkan kerja keras dan kerjasama tim demi meraih hasil yang terbaik.

"Saya sudah coba lintasan dari Larantuka ke Meumere. Cukup menantang," katanya dengan optimistis.

Pebalap Indonesia yang memperkuat tim asing pada Tour de Flores ini sebenarnya tidak hanya Dadi Suryadi, namun juga ada nama Bambang Suryadi dan Hari Fitrianto yang memperkuat tim Black Ink Laos. Kedua pebalap ini juga pantas untuk dibanggakan karena kemampuannya.

Selain memantau pebalap yang memperkuat tim asing, PB ISSI juga terus memantau perkembangan pebalap yang memperkuat tim dalam negeri seperti Pegasus Cycling Team, BRCC, KFC hingga CCC. Selain itu juga memantau dua tim yang memperkuat tim nasional Indonesia.

Timnas Indonesia pada Tour de Flores diperkuat oleh Rastra Patria Dinawan, Robin Manullang, Jamalidin Novardianto, Elan Riyadi dan Hendra Wijaya. Sedangkan yang memperkuat Prima Indonesia diantaranya adalah Fatahillah Abdullah serta Dani Lesmana.

"Kejuaraan ini kami gunakan untuk memantau perkembangan atlet. Tidak hanya untuk yang memperkuat timnas, tapi semua pebalap Indonesia termasuk yang memperkuat tim asing," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari di sela pembukaan Tour de Flores 2016.

Menurut dia, dengan adanya kejuaraan ini diharapkan pebalap Indonesia mampu memberikan kejutan dengan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Selain itu, dengan kejuaraan ini diharapkan menjadi tonggak kemajuan prestasi balap sepeda Indonesia.

Sementara itu, Tour de Flores 2016 diikuti 20 tim dari dalam dan luar negeri. Semua peserta akan menempuh jarak 661,5 km yang terbagi dalam lima etape. Kejuaraan ini akan berakhir di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat. Selain untuk prestasi, kejuaraan ini juga untuk mengenalkan pariwisata Flores.

Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016