Jakarta (ANTARA News) - Surat kabar Fanatik dari Turki mengklaim bahwa Fenerbahce berusaha keras membawa Mourinho ke Istanbul dengan menawarinya kontrak senilai 12 juta pound (Rp235 miliar) per tahun tanpa menjelaskan apakah nilai itu belum atau sudah kena pajak.

Bos klub ini Aziz Yildirim akan menggelar pertemuan dengan The Special One untuk membahas kepelatihannya dan tawaran kontrak jangka panjang yang gila-gilaan.

Kabar keberminatan Fenerbahce ini akan menjadi pukulan hebat bagi para pendukung United yang sangat menginginkan Louis van Gaal dipecat.

Pelatih asal Belanda itu mendapat gumam ejekan manakala berbicara kepada mereka setelah menang 3-1 melawan Bournemouth di Old Trafford.

Ini kali kedua dalam tiga musim United tidak bisa berpartisipasi dalam Liga Champions dan Van Gaal mengakui timnya mengalami kemunduran.

Saat itu dia menjelaskan, "Tentu saja (kami mundur ke belakang), karena tujuan kami pada tahun pertama dan juga kedua serta ketiga harus berada di Liga Champions."

"Itu adalah level paling tinggi dan sebuah klub seperti Manchester United harus bermain di level itu. Tetapi ada banyak klub yang ingin bermain di level itu dan Anda sudah menyaksikannya," kata dia seperti dikutip Daily Star.

Namun meski terus diisukan bakal digeser Mourinho, Van Gaal tetap percaya diri bertahan pada posnya. "Karena saya telah menandatangani kontrak tiga tahun."

Komentar terakhir Mourinho juga makin membuat tanda tanya setelah menyebut rumor pembicaraan dirinya dengan MU sebagai sampah karena tidak ada kesepakatan yang telah dibuat dengan United.

Ketika ditanya apakah dia telah mencapai kesepakatan di Old Trafford, dia menjawab, "Tidak dengan seorang pun."

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016