Pemain tunggal putra Tommy Sugiarto yang turun pada partai pembuka menaklukkan Ng Ka Long Angus sebagai tunggal pertama Hong Kong dalam tiga game 11-21, 21-19, 21-15 selama 61 menit pertandingan.
Pada game pertama, Tommy mengaku kalah memulai serangan sehingga tertinggal 1-5, 4-6, 5-12, 7-16, hingga 11-21. "Saya merasa sangat berat untuk melangkah di lapangan. Tapi, saya berusaha untuk melawan diri saya sendiri dan mengatasi tekanan," katanya.
Atlet Merah-Putih peringkat delapan dunia itu mampu mengecoh lawan dengan bola-bola panjang dan menghempaskan smes dari pengembalian bola lawan. Tommy mendominasi game kedua 4-1, 10-2, 14-9, hingga merebut game kedua 21-19.
"Saya berusaha keluar dari tekanan pada game kedua dan ketiga. Saya melihat lawan malah goyah pada game ketiga. Mungkin dia melihat saya terus berusaha melawan dan malah konsentrasinya yang berkurang," kata Tommy.
Tommy mengaku tidak dalam kondisi bugar dalam pertandingan perempat final menghadapi tim Hong Kong. "Tapi, saya tetap tidak ingin kalah dan berusaha keluar dari tekanan," kata putra mantan pebulu tangkis Icuk Sugiarto itu.
Sebelumnya pada laga penyisihan grup B, Tommy menang atas Ng Ka Long dalam dua game langsung 21-17, 22-20 selama 46 menit pertandingan.
Tim Thomas Indonesia akan turun dengan kekuatan penuh menghadapi tim Hong Kong pada perempat final. Tim Merah-Putih tidak ingin lengah meskipun telah menang telak 5-0 atas Hong Kong pada laga penyisihan grup B.
Kekuatan penuh tim Thomas Indonesia dapat dilihat dari Tommy Sugiarto yang membuka partai pertandingan dengan menghadapi Ng Ka Long Angus. Kemudian ganda putra andalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan bertemu kembali dengan pasangan Or Chin Chung/Tang Chun Man.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
