"Sebetulnya saya masih konvensional, saya tidak pakai aplikasi kalau mau pesan taksi, tapi masih menggunakan layanan telepon. Karena ya gampang," ujar pencipta buku Supernova ini di Jakarta, Kamis.
Menurut Dee, memiliki kendaraan sendiri membuat ia jarang menggunakan jasa layanan transportasi lain termasuk taksi, namun ketika ia harus menggunakannya, ia kerap memilih taksi yang kenyamanan dan keamanannya sudah terjamin.
Namun, menjamurnya perusahaan transportasi berbasis aplikasi saat ini membuat Dee merasa perlu mengikutinya.
"Saya juga pengen merasakan transisi ini, pengen merasakan mulusnya dan mudahnya menggunakan aplikasi dari sebuah pemesanan taksi," ujar Dee.
Menurut Dee, yang terpenting dari sebuah aplikasi transportasi adalah "tracking", sehingga pemesan taksi dapat mengetahui posisi alat transportasi tersebut dengan akurat.
"Jadi, kalau saya misalnya tidak bisa mengantar anak untuk kursus, dan mereka harus menggunakan taksi, saya bisa cek mereka sudah sampai mana," tukas Dee.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
