Barcelona (ANTARA News) – Barcelona, Rabu (18/05), mengecam larangan pengibaran bendera Catalonia otoritas Madrid di pertandingan final turnamen sepak bola Copa del Rey (Piala Raja) pada Minggu.

Barcelona menyebut larangan itu sebagai pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi. 

Laga final melawan Sevilla digelar di Vicente Calderon, kandang Atletico Madrid, di ibu kota Spanyol.

Namun, otoritas Madrid menyatakan kepada Barcelona bahwa bendera separatis Estelada tidak boleh dikibarkan. 

“FC Barcelona menolak keras pengumuman tersebut,” menurut pernyataan juara La Liga Spanyol tersebut seperti dikutip AFP. 

“FC Barcelona menganggap keputusan ini sebagai pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi, hak dasar setiap individu untuk mengekspresiken ide dan opini mereka dengan bebas dan tanpa sensor, hak yang diakui di dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.”

Barca menuntut peninjauan ulang keputusan tersebut yang kemungkinan akan diberlakukan terhadap para suporter Barcelona di stadion. 

Catalonia merupakan salah satu dari 17 wilayah semiotonomi Spanyol dengan bahasa dan budaya yang khas, dan memiliki otonomi yang luas untuk bidang pendidikan, kesehatan dan penetapan kebijakan. 

Namun, setelah sekian lama  menuntut otonomi yang lebih besar dalam bidang pajak, Barcelona kini menuntut kemerdekaan dari Spanyol.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016