Miami (ANTARA News) - Fosil tengkorak dinosaurus yang digali di Midwestern Amerika Serikat menguak dua spesies dinosaurus langka bertanduk, ungkap peneliti pada Rabu (18/05).

Secara resmi disebut Spiclypeus shipporum, makhluk tersebut merupakan bagian dari keluarga Chasmosaurine - yang mencakup Triceratops - dan memiliki “tanduk di atas mata,” ungkap laporan di jurnal PLOS ONE.

Hewan herbivora besar dan lamban itu juga memiliki “susunan taji tulang unik yang berasal dari jumbainya.”

“Beberapa taji berbentuk melengkung ke depan.”

Para peneliti menemukan sekumpulan tulang, termasuk beberapa bagian kerangka, kaki, pinggul dan tulang punggung, yang beberapa di antaranya menunjukan tanda-tanda artritis atau infeksi.

Hewan tersebut hidup selama sekitar 10 tahun, dilihat dari pertumbuhan lingkaran di dalam tulang.

“Ini merupakan tambahan baru yang luar biasa bagi keluarga dinosaurus bertanduk yang berkeliaran di Amerika Utara barat antara 85 hingga 66 juta tahun lalu,” ungkap penulis Jordan Mallon dari Canadian Museum of Nature.

“Ini memberikan bukti baru tentang keragaman dinosaurus selama periode Kapur Akhir dari daerah yang  cenderung menghasilkan lebih banyak penemuan.”

Sembilan spesies dinosaurus telah ditemukan di Judith River Formation, yang beberapa di antaranya juga ditemukan di Alberta, demikian dilaporkan AFP.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016