Cape Canaveral, Florida (ANTARA News) - Mars akan mencapai titik terdekat dengan Bumi dalam satu dekade bulan ini, memberi para pengamat langit pertunjukan angkasa dari senja hingga fajar mulai pekan ini menurut Badan Antariksa dan Aeronatika Nasional Amerika Serikat (NASA) pada Kamis (19/5).
 
Planet Merah sudah mulai terlihat besar di langit malam, muncul seperti bintang berwarna kuning api terang karena Bumi, planet ketiga dari matahari, dan Mars, yang keempat, bersejajar dekat.

"Lihat ke tenggara pada akhir senja, dan kau tak boleh melewatkannya," kata Alan MacRobert, editor majalah Sky & Telescope, dalam siaran pers.

Posisi sejajar ini terjadi setiap sekitar 26 bulan.

Pada Kamis, NASA menyiarkan foto Mars yang diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble saat planet itu mendekati Bumi pekan lalu.

Gambar rinci menunjukkan tudung kutub dan awan di atas lansekap Mars yang sewarna karat.

Pada 30 Mei, Mars dan Bumi akan lebih dekat dari yang pernah terjadi dalam satu dekade menurut NASA. Mars akan berjarak 46,8 juta mil atau sekitar 75,3 juta kilometer dari Bumi.

Jarak antara Bumi dan Mars mencapai sekitar 250 juta mil (402,3 juta kilometer) tergantung pada perubahan posisi dari kedua planet saat mereka mengelilingi matahari.

Jika langit cerah, Mars akan bisa dilihat pada sebagian besar malam dan bisa dengan mudah dilihat tanpa teleskop atau teropong.

Mars pernah berada dekat dengan Bumi sebelumnya.

Pada Agustus 2003, Bumi dan Mars hanya terpisah 35 juta mil atau 56 juta kilometer. Kedua planet akan berada sedekat itu lagi sekitar 300 tahun kemudian, demikian seperti dilansir kantor berita Reuters.(Uu.KR-MBR)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016