Kita harap dalam tiga bulan selesai."
Sochi, Rusia (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan perusahaan minyak dan gas Rusia, Rosneft, akan menandatangani kerja sama pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, bernilai total investasi 13 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

"Tiga belas miliar pada dasarnya full kilang grass root refinery, yang produksi BBM, yaitu solar dan nafta yang proses lebih lanjut ke aromatik dan petro chemical," kata Rini ditemui di Sochi, Rusia, usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan CEO Rosneft, Igor Sechin, Jumat.

Menurut Rini, dengan adanya kilang minyak Tuban itu, maka dapat menambah cadangan minyak nasional di dalam negeri.

Rosneft, menurut Rini, menekankan kilang di Tuban dapat menjadi penghubung perdagangan minyak regional ke sejumlah daerah maupun ke luar negeri seperti Filipina.

Kesepakatan yang akan ditandatangani pada Kamis pekan depan (26/5) akan membentuk tim usaha patungan guna melakukan studi lapangan untuk seismik guna mempelajari kilang yang sesuai dengan kontur tanah di Tuban.

"Kita targetkan dapat pembangunan full 2018. Presiden tekankan harusnya bisa dilakukan di akhir 2017. Mereka beri janji kepada Presiden, akan kerja sekeras mungkin untuk bisa capai yang diharapkan," tutur Rini.

Ia mengatakan, target pembentukan tim usaha patungan akan selesai pada akhir 2016.

"Kita harap dalam tiga bulan selesai," kata Rini.

Selain itu, pihak Rosneft memastikan perpanjangan sewa hak tanah untuk kilang minyak di Tuban selama 30 plus 10 tahun.

"Presiden menekankan pasti hampir selalu, bila lancar, bisa diteruskan jadi 50 tahun. Sudah banyak pengalaman hal itu terjadi,"katanya.

Rosneft juga berkomitmen kepada PT Pertamina untuk dapat berpartisipasi dalam pengelolaan ladang-ladang minyak di Rusia.

Menurut Rini, Rusia saat ini sedang melakukan studi kelayakan mencari ladang minyak yang tepat bagi Indonesia.

Ia mengatakan, pemerintah sedang mengkaji agar ladang minyak itu memiliki cadangan sebesar 200 juta barel dengan target produksi 35 ribu barel per hari.

Rini menngemukakan, kemungkinan Rosneft dapat menyiapkan dua hingga tiga lahan minyak di Rusia.

Presiden Jokowi telah menerima CEO perusahaan energi dan pertambangan Rosneft Igor Sechin di Hotel Radisson Blu pada Jumat.

Igor tiba di ruang pertemuan 777 pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat (14.00 WIB) dan diterima Presiden Jokowi yang didampingi oleh sejumlah pejabat negara yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong serta Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016