Ginting yang menduduki peringkat 23 dunia itu hampir selalu tertinggal pada game pertama dari Joergensen, 4-10, 6-11, 6-13.
Beberapa kesalahan sempat dilakukan Ginting, mulai dari pukulan yang melebar, pengembalian bola tanggung hingga netting yang tak sempurna.
"Indonesia...ayo-ayo. Ginting bisa, Ginting pasti bisa," seru para pedukung Indonesia di stadion di China itu.
Tunggal kedua Indonesia itu berusaha mengejar ketertinggalan namun tak berhasil dan sebaliknya tertinggal 12-17, 13-19, 14-19, 16-20 dari Denmark.
Di tengah pertandingan, wasit pertandingan menjatuhkan kartu kuning kepada Joergensen.
Sekalipun perlahan tampil lebih menyerang, Ginting harus takluk 17-21 atas Denmark dalam waktu 19 menit pada game pertama.
Pada game kedua, Ginting langsung tertinggal 0-4 lalu perlahan mengejar 3-5.
Pemain berusia 19 tahun itu masih tertinggal pada paruh game kedua dengan kedudukan 6-11. Ginting akhirnya harus menyerah kepada Joergensen 12- 21.
Kekalahan ini membuat Indonesia tertinggal 1-2 dari Denmark.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016