Kunshan, China (ANTARA News) - Ganda kedua Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi membuat Indonesia menyamakan 2-2 melawan Denmark ketika pada partai keempat mereka mengalahkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16, 21-14 dalam waktu 42 menit di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, China, Minggu, setelah mereka bermain dengan menuruti instruksi pelatih.

Mengenai kemenangannya ini, Ricky membeberkan rahasia kemenangan mereka, yakni mematuhi instruksi pelatih mereka untuk tidak terbawa irama permainan lawan.

"Pelatih minta agar kami agar menerapkan permainan kami. Tadi pada poin-poin terakhir, kami terburu. Saya sampaikan masukan ke Angga agar kami lebih tenang," kata Ricky selepas pertandingan.

Ricky mengaku tidak ingin terpancing provokasi lawan yang beberapa kali sempat menghentikan permainan baik pada game pertama maupun kedua.

"Kami tentu berharap kami menang pada partai terakhir dan juara," kata Angga.

Pada partai pembuka, Indonesia tertinggal 0-1 setelah Tommy Sugiarto dikalahkan Victor Axelsen 17-21, 18-21.

Ganda putra andalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lama menyamakan 1-1 setelah mengalahkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 21-18, 21-13 selama 41 menit.

Indonesia kembali tertinggal pada partai ketiga ketika Anthony Sinisuka Ginting kalah dua game langsung 17-21, 12-21 dari peringkat lima dunia Jan O Jorgensen selama 44 menit pertandingan.

Indonesia dan Denmark sampai berita ini diturunkan sama kuat 2-2, dan pemenang akan ditentukan oleh partai kelima antara tunggal putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa melawan Hans-Kristian Vittinghus.

Ini adalah pertemuan kelima Indonesia dengan Denmark pada final Piala Thomas setelah 1964, 1973, 1979 dan 1996. Semua dari empat pertemuan ini dimenangkan Indonesia.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016