Dia suka menciptakan mentalitas terkepung dan itulah yang dilakukan Sir Alex (Ferguson) selama 26 tahun (melatih MU).
London (ANTARA News) - Jose Mourinho adalah seorang pemenang yang sudah terbukti yang merupakan  pilihan sempurna untuk menjadi manajer Manchester United, kata bekas bek MU Phil Neville seperti dikutip Reuters.

Media massa Inggris melaporkan bahwa lelaki Portugal berusia 53 tahun itu pekan depan akan diumumkan sebagai pengganti Louis van Gaal yang sudah dua tahun menjadi manajer di Old Trafford setelah mengantarkan timnya menjadi juara Piala FA kemarin.

"Mourinho adalah pemenang yang sudah terbukti. Para penggemar United menginginkan tim yang menjadi penantang juara liga, mereka tak menginginkan tim yang finis pada urutan tujuh atau lima," kata Neville kepada BBC.

Mourinho dipecat Chelsea Desember lalu atau tujuh bulan setelah mengantarkan klub itu menjadi juara Liga Utama Inggris pada masa keduanya di klub London itu.

"Saya tidak melihatnya akan bertahan terlalu lama di United, mungkin dua atau tiga tahun, tapi sepanjang dia mendatangkan kesuksesan, para penggemar United akan senang," kata Neville.

"Dia (Mourinho) bukan jenis manajer yang masuk dan bilang ini priode transisi sehingga finis pada urutan empat sudah cukup, itu tidak akan cukup bagi penggemar United," kata Neville yang bermain untuk United di bawah kepelatihan Ferguson dari 1995-2005.

Mourinho juga pernah melatih Porto, Inter Milan dan Real Madrid, dengan memberikan paling sedikit satu gelar liga kepada klub-klub ini. Dia juga mengantarkan Porto dan Inter menjadi juara Liga Champions.

"Saya juga penggemar Manchester United dan musim depan saya ingin mereka menjuarai liga," kata Neville. "Itu akan menjadi tuntutan bagi dia dan saya yakin dia memiliki ekspektasi yang sama."

Neville yakin Mourinho memiliki kepribadian yang bisa mengatasi tuntutan yang dibebankan kepada posisinya.

"Dia suka menciptakan mentalitas terkepung dan itulah yang dilakukan Sir Alex (Ferguson) selama 26 tahun (melatih MU). Dia selalu bilang pada kami pada setiap pertemuan tim bahwa seluruh dunia tidak menyukai Anda, ingin Anda gagal, dan itulah basis motivasi kami pada banyak pertandingan kami," kata Neville.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016