Medan, Sumatera Utara (ANTARA News) - Puluhan personel TNI AD dikerahkan untuk mencari warga Desa Gamber, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, yang terkena awas panas letusan Gunung Sinabung.

Dandim 0205/Karo Letkol Inf Agustinus Sitepu menyebutkan, pencarian warga dilaksanakan sejak hari pertama kejadian awan panas Sabtu kemarin sekitar pukul 17.48 WIB. Para prajurit  berhasil mengevakuasi korban yang sudah meninggal dunia dan warga luka-luka.

"Korban tersebut dibawa ke RSU Kabanjahe dan juga ke RSUP H Adam Malik Medan," kata Agustinus.

Pencarian warga terkena lontaran awan panas dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu hingga Minggu di Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo.

"Sampai saat ini korban terkena awan panas erupsi Gunung Sinabung sembilan orang, yakni tujuh meninggal dunia dan dua korban lainnya luka bakar," kata dia.

Tujuh korban tewas adalah Karman Milala (60), Irwansyah Sembiring (17), Leo Perangin-angin (25), Nanin br Sitepu (50) Mulia Ginting (45), Ibrahim Sembiring (57) dan Ersada Ginting (55), sedangkan dua orang korban yang luka dan masih dirawat di RSUP H Adam Malik Medan adalah Cahaya br Tarigan (45) dan Cahaya Milala (57).

Sabtu lalu Sinabung mengeluarkan awan panas  pada pukul 14.28 WIB, 15.08 WIB, 16.39 WIB, dan 16.48 WIB.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016