Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok menyatakan telah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2016-2019 Setya Novanto (Setnov).

"Baik-baik aja, teman-teman kumpul. Kalau teman-teman secara pribadi dari dulu sudah dukung. Anak muda dari Golkar datang beberapa kali menyatakan mendukung, tapi kalau partai mesti harus proses," kata Ahok di Jakarta, Senin.

Ahok juga mengatakan tidak tahu bentuk dari dukungan Partai Golkar kepada dirinya untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.

"Kamu mesti tanya ke partai Golkar yah, mereka masih membentuk kepengurusan, misalnya yang sederhana yang mau diangkat sebagai Ketua DPD di Bali," kata Ahok.

Saat melakukan pertemuan dengan Setnov, Ahok mengatakan tidak ada pembicaraan soal tawar-menawar. Hanya duduk dan makan serta mengatakan dukungan Ahok untuk maju pada Pilgub DKI mendatang.

"Duduk-duduk aja makan, langsung aja teman-teman Golkar bilang langsung maju ajalah, pasti ntar kita dukung, tapi partaikan beda," katanya.

Ahok mengatakan saat ini yang pasti sudah melakukan dukungan kepadanya adalah partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Nasional Demokrat (Nasdem), tapi belum mengetahui arah dukungan dari partai Golkar.

"Hubungan dengan PDIP dan Megawati juga oke, tapi secara organisasi kan ada mekanismenya. Saya hubungan dengan PDIP secara pribadi bukan partai, saya nggak pernah masuk PDIP," kata Ahok.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016