Pada ajang tersebut, dengan mengenakan busana serba ungu, Madonna memberikan kejutan kepada para penonton dengan berkolaborasi bersama penyanyi Stevie Wonder menyanyikan "Purple Rain".
Selama memberikan penghormatannya, foto-foto Prince dari masa ke masa menghiasi layar lebar diiringi musik orkestra dari beberapa lagu yang dibawakan Prince.
"Terima kasih Stevie, dan terima kasih banyak Prince Rogers Nelson, atas semua yang telah kau persembahkan kepada kami. Terima kasih, selamat malam," kata Madonna sesaat sebelum turun dari panggung, seperti dilansir Eonline.
Penampilan Madonna tersebut mengundang kritik dari sebagian penonton yang mempertanyakan mengapa penyanyi berambut pirang tersebut diberi kesempatan untuk memberi penghormatan kepada pelantun "Little Red Corvette" itu.
Produser Eksekutif acara tersebut, Mark Bracco, mengaku mengambil keputusan tersebut dan menyampaikan bahwa momen itu memang untuk mnenghormati Prince.
"Dengar, saya pikir semua orang berhak atas pendapat. Tapi aku akan mengatakan bahwa kami menghormati penampilan Madonna sekaligus penghormatannya kepada seseorang yang adalah temannya, rekannya dan koleganya," ujar Mark.
"Ini benar-benar sangat intim, sangat terhormat dan saya pikir ini adalah sesuatu untuk menghormati Prince sebagai seseorang yang luar biasa, artis yang musiknya berpengaruh," tambahnya.
Pada 1980an, Madonna dan Prince berkolaborasi dalam sebuah lagu berjudul "Love Song" pada album "Like a Prayer". Mereka bahkan tetap berteman setelah selesai menggarap lagu tersebut.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
