Demikian disampaikan Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan di Bogor, Selasa.
"Kita tahu bahwa industri komponen di Indonesia masih sangat terbatas, khususnya untuk mobil Eropa. Dengan IEU-CEPA, kita harapkan lebih banyak industri komponen Eropa datang ke Indonesia," kata Putu.
Menurutnya, kedatangan industri komponen otomotif asal Eropa mampu mendukung produksi pabrikan mobil asal Eropa di Tanah Air.
Dengan demikian, impor komponen yang saat ini masih dilakukan industri otomotif Eropa bisa diminimalisir.
Kendati tak melansir angka pasti, Putu meyakini bahwa jumlah industri komponen di Indonesia masih sedikit, baik yang mendukung pabrikan kendaraan asal Jepang maupun asal Eropa.
Sementara itu, Duta Besar Jerman untuk Indonesia George Witschel menyambut positif kunjungan Presiden Joko Widodo dalam scouping paper kemitraan IEU CEPA ke Eropa beberapa waktu lalu.
"Ini baik untuk Indonesia, karena dapat mempermudah proses ekspor-impor, termasuk mobil, dari Indonesia ke Eropa maupun sebaliknya," ujar George.
Ia berharap, kesepakatan tersebut dapat terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
