"Setelah pernah dihentikan pada 2002, rencananya rute Medan-Singapura dibuka lagi mulai 14 Juni dengan jadwal keberangkatan dari Medan sekitar pukul 13.30 WIB dengan penerbangan yang masih satu hari sekali," kata Vice President Region I, Sumatera Garuda Indonesia, Syamsuddin J.S di Medan, Selasa.
Pesawat yang digunakan untuk rute itu adalah Boeing 737-800. Menurut dia, untuk promosi Garuda juga akan memberlakukan tarif promosi yakni sebesar Rp1,5 juta untuk tiket pergi dan pulang.
"Harga promosi diberlakukan dalam masa satu bulan terhitung 14 Juni 2016," ucapnya.
Syamsuddin mengakui, jadwal pembukaan kembali Medan-Singapura di bulan Juni itu juga memanfaatkan momentum libur anak sekolah dan Idul Fitri di mana biasanya masyarakat Sumut banyak yang berpergian ke luar negeri, khususnya ke Malaysia dan Singapura.
Jumlah wisatawan Singapura yang mengunjungi Sumut juga masih cukup bagus yang ditandai dengan masuknya Singapura sebagai penyumbang terbesar wisatawan mancanegara ke Sumut.
"Garuda optimistis bisa eksis di rute itu walau diakui persaingan tetap ketat dengan adanya perusahaan penerbangan lain bahkan asing yang melayani rute itu juga," ujarnya.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution menilai pembukan rute Medan-Singapura akan semakin menghidupkan kepariwisataan di Sumut dan mendorong bisnis biro perjalanan, hotel dan restoran semakin membaik.
"Semakin banyak akses kedatangan dan keberangkatan dari dan ke Sumut, maka bukan hanya sektor pariwisata yang hidup tetapi juga perekonomian dan itu harus didukung penuh," imbuhnya.
Dukungan harus semakin kuat, karena pemerintah pusat sudah menjadikan Danau Toba, Parapat, Sumut sebagai satu dari 10 destinasi utama di Indonesia.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
